Mohon untuk tidak mengupload file materi perkuliahan yang berbentuk pdf, ppt, doc, xls ke Blog Staff UMY -- Silahkan upload file-file tersebut ke E-Learning Hikayat Semangka Tanpa Biji – ADE M WIRASENJAYA

Hikayat Semangka Tanpa Biji

Menikmati semangka tanpa biji memang menyenangkan dan efisien. Kita melahapnya dengan penuh keriangan.

Tapi di balik semangka tanpa biji yang segar itu, invisible hands dari dunia kapitalis sebenarnya sedang beroperasi. Korporasi pertanian global seperti Monsanto membuat benih semangka tanpa biji, mengambil keuntungan berlimpah dari konsumsi kita atas buah segar itu. Bayangkan, jika memakan semangka tanpa biji telah menjadi gaya hidup, para petani kita akan semakin terpuruk. Jika tak ada lagi biji yang bisa ditanam, lalu bagaimana bibit semangka akan didapat para petani?

“Belilah kepada kami,” itulah titah para korporasi besar yang membanggakan temuan semangka tanpa biji. Mereka mematenkan temuan itu di WTO sehingga bibit semangka berharga mahal.

Mari tidak mengkonsumsi semangka tanpa biji. Bayangkan, jika kita  Mereka yang mau menanam semangka, nanti harus membeli benih semangka ini ke perusahaan raksasa. Hebat, tetapi sekaligus juga mengandung semangat food colonialism, bukan?

About Ade Wirasenjaya 6 Articles
Staf pengajar Departemen Ilmu Hubungan Internasional UMY. Berminat pada kajian-kajian globalisasi, studi pembangunan serta politik lingkungan global. Menulis esai, review dan opini di berbagai media massa.
Contact: Website

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*